Membaca Tanda-tanda China memimpin
Dunia
Oleh: Indri Prasetya Wati
Dunia
terbiasa menengok ke Barat, ke Eropa dan belakangan Amerika Serikat, era ini
segera berakhir. London mungkin masih menjadi patokan dalam urusan zona waktu,
warisan dari status dominiannya di dunia dahulu, tetapi masyarakat global akan
semakin sering mencocokkan arloji dengan waktu Beijing.(Jacques,
2011:415).
|
Penulis : Martin Jacques
Penerbit :
Kompas
Tahun :
Juni 2011
Tebal :
606 halaman
Sejarah
adalah ”jembatan” untuk menyebrang dari masa lalu ke masa sekarang, dan masa
depan. Martin Jacques dalam bukunya When
China Rules the World (Ketika China Menguasai Dunia), mencoba membawa kita
menyelami peradaban China masa lalu, melihat kebangkitan China dewasa ini,
lantas menerawang kekuatannya di masa yang akan datang. Mengenal peradaban China masa silam yang begitu
mengagumkan, menjadikan China adalah tanah terpilih oleh kegemilangan
peradabannya.
Dalam
bukunya, Martin Jacques bercerita banyak tentang China mulai dari masa
kekaisaran sampai China dewasa ini, baik dari kacamata ekonomi, sosial, maupun
budaya. Kesemuanya itu di ulas menjadi dua belas bab. Bab pertama dan
selanjutnya seperti mempunyai magnet yang mampu menarik pembacanya untuk terus
tenggelam mempelajari China. Dari sekian bab yang Martin sampaikan ada satu bab
yang menarik perhatian saya yakni bab 6 yang berjudul “China Sebagai kekuatan
Dunia”. Dalam bab tersebut dijelaskan bahwasannya China mempunyai kemampuan
menjadi pemimpin dunia menggeser Amerika Serikat saat ini dalam bidang teknologi
dan ekonomi global.
Banyak bukti bahwa
China terus berusaha menjelajahi dunia teknologi. Seperti China termasuk salah
satu negara yang melakukan investasi sangat besar dalam berbagai inovasi
teknologi bersih, terutama angin, surya dan hidrogen. Salah satu usaha China
untuk menapaki dunia teknologi baru adalah dengan gabungan penjiplakan,
pembelian, dan merayu mitra kongsi asing agar mengalihkan teknologi dengan
imbalan akses lebih luas ke pasar China. Ternyata usaha itu berhasil, China
mampu menggeser banyak negara Asia Tenggara dalam area penting teknologi dan
komunikasi dengan perusahaan multinasional. Saat ini keunggulan China terletak
pada manufaktur barang murah, yang memanfaatkan persediaan melimpah buruh murah
tidak terampil dan dengan demikian berproduksi dengan harga rendah, yang saat
ini menjadi standar global baru bagi pasar dunia.
Menurut Martin,
kebangkitan China membawa pengaruh yang besar di Asia Timur. Yang paling
diuntungkan adalah macan-macan Asia yang sudah maju seperti Korea, Taiwan,
bahkan Jepang. Mereka diuntungkan oleh barang murah buatan China. Ukuran
pengaruh makin besar China terhadap dunia adalah keunggulan yang dimilikinya
dalam hubungannya dengan Amerika Serikat. China merupakan eksportir terbesar ke
AS, dan masyarakat AS menikmati barang-barang produksi China. Sekarang ASEAN
dan China menjadi mitra dagang yang penting satu dengan yang lainnya. Keduanya
saling bergantung, saling memerlukan dan membutuhkan seperti halnya Amerika
dengan China. Jika ditelisik Pertumbuhan pesat ekonomi China ini membuatnya
menjadi raksasa di sektor keuangan global.
Ramalan-ramalan Martin
tentang kekuatan China
untuk masa depan, memang sulit dibantah melihat data-data
pendukung yang Martin suguhkan sangat nyata. Dia mampu membuka pikiran-pikiran baru
pembaca terhadap dunia yang bernama China. Martin Jacques tetap realistis melihat permasalahan
dan tidak cenderung mengelu-elukan China sebagai negara superior baru pengganti
Amerika Serikat, selain itu dibahas pula kekurangan-kerungan China dalam bidang
politik, ekonomi, social, maupun budaya yang dibungkus dengan bahasa lugas dan
jelas. Kelebihan dari buku ini yakni didukung dengan adanya daftar gambar dan
ilustrasi yang dapat memperkuat pendapat yang diutarakan oleh Martin itu sendiri.
Isi buku yang menggugah didukung dengan sampul merah menawan membuat buku ini
layak dibaca. When China Rules the World merupakan
salah satu referensi yang baik sebagai acuan tentang perspektif geoekonomi
serta dapat menjadi bacaan yang menarik bagi pengagum dunia timur, China pada khususnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar