Sebuah kesaksian
Jika suatu saat aku menjadi seonggok sampah ditanah
Liar tak terjamah
Tidak akan ku salahkan zaman yang menggerusku
Tak kan kucaci waktu cepat berlalu
Jika suatu waktu aku hilang diperaduan
Bersisa debu di atas nama yang tersingkir
Tak akan pernah dinding ini menangis
Merengek-rengek ingin di jamahi
Aku ini sebuah kesaksian
Bukan sekedar benda mati tak berkesan
Aku rindu keramaian, rindu
senyum sapa anak manusia
Dimana kalian sekarang? Sudah terhapuskah namaku di otakmu?
Aku suka kaki-kaki nakal mengotori lantaiku
Seperti ketika mereka berlarian merasuk dalam buaianku
Aku rindu suara bising manusia ingin tahu
Tertawa, bahagia, terkagum bersamaku
Seperti dulu...
Aku ini sebuah kesaksian kawan
Siapa tak tahu menjadi tahu
Yang mengerti ingin lebih
Untuk detik ini aku ingin dimengerti, dihargai
Lihatlah, aku ini sebuah kesaksian
Bahkan lebih.
Kenallah aku sebagai kenangan masa silam
Jangan dihapus, cukup dengan bertandang
Sapa aku, jangan meradang
Dan ketika suatu zaman menelanku dalam-dalam,
Mungkin tubuh ini sudah usang
..... untuk semua yang berjiwa
dan mengaku manusia .....
YOGYAKARTA, awal maret 2012
Tidak ada komentar:
Posting Komentar